Konvensi Inovasi Petrokimia 2016 Hemat Biaya Rp 30,9 M
By Admin
nusakini.com - Gresik - PT. Petrokimia Gresik (PG) dari tahun ke tahun berhasil melakukan berbagai terobosan inovatif untuk memacu performance perusahaan. Hal tersebut dikarenakan pabrik pupuk terlengkap dan terbesar di ASEAN ini setiap tahun menggelar konvensi inovasi. Untuk tahun konvesi ke XXX tahun 2015,2016, Pertokimia berhasil melakukan penghematan biaya hingga Rp 30,9 miliar.
.Bahkan diperkirakan, penghematan itu bisa bertambah menjadi kisaran Rp 84,4 miliar berasal dari kegiatan konvensi inovasi tahun 2014/2015. Direktur Produksi PT PG, I Ketut Rusnaya dalam sambutannya mengatakan, bahwa konvensi inovasi Petrokimia Gresik Tahun 2015/2016 mengambil tema," inovasi berkelanjutan untuk hasilkan kinerja unggul,".
"Konvensi inovasi ini untuk meningkatkan daya saing perusahaan di tengah persaingan kompetisi global," katanya saat membuka Konvensi Inovasi Petrokimia XXX Tahun 2015/2016, di GOR Tri Dharma, Rabu (13/4/2016).
Konvensi tersebut lanjut Ketut Rusnaya, tujuan utamanya adalah, untuk semakin mengokohkan budaya inovasi di lingkungan PG. Karena inovasi sudah terbukti berhasil menciptakan berbagai perbaikan, baik sistim maupun proses kerja.
"Berbagai perbaikan telah terbukti berdampak pada efesiensi dan efektivitas sumber daya perusahaan dan memberikan nilai tambah di segala aspek operasional Petrokimia," tuturnya.
Menurut dia, pada konvensi inovasi Petrokimia Gresik Tahun 2015/2016 berhasil menghemat biaya Rp 30,9 miliar atau bahkan diestimasikan bisa naik Rp 84, 4 miliar dari kegiatan inovasi 2014/2015.
Hal ini merupakan nilai efesiensi hasil kegiatan inovasi dari 1003 gugus inovasi karyawan PG. Jumlah gugus inovasi ini meningkat 22 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, 820 gugus inovasi.
"Melalui penghematan ini, kami akan mengarahkan untuk mendukung berbagai program pengembangan perusahaan, sehingga Petrokimia bisa memerkuat struktur bisnisnya," terangnya.
Pada kesempatan itu, Ketut Rusnaya juga menyatakan, sejumlah karya inovasi karyawan PG tidak hanya mendapat apresiasi dari menejemen perusahaan saja. Namun, juga pihak eksternal, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Gugus inovasi PG yang mendapatkan penghargaan adalah, ajang nasional temu karya mutu dan produktivitas nasional(TKMPN) XXIX tahun 2015, di Jogjakarta pada 22-26 November 2015.
Yaitu, sistem suara(SS) BB meraih medali gold.SS Guava meraih medali gold. SS Sludgy meraih medali platinum. Dan gugus inovasi organisasi (GIO) Steam Power Batubara meraih medali platinum.
Sedangkan untuk tingkat nasional, gugus inovasi PG mendapatkan apresiasi pada ajang Internasional Asia Pasific Quality Conference (APQC) 2015 di Shanghai, China pada 12 November 2015. Dimana, GIO SIP3 berhasil meraih kategori silver.
"Kami bertekad agar budaya inovasi dapat diterapkan secara konsisten dan berkelanjutan. Sehingga, setiap tahunnya diperoleh proses bisnis dan kerja inovatif yang berujung pada penghematan sumber daya perusahaan," pungkas Ketut. (hud/mk)